Konfigurasi OpenLDAP Server dan phpLDAPadmin di Debian 8 - Pintar Network

Latest

Pintar Network merupakan sebuah website yang berisi informasi serta tutorial seputar IT, Network, System, dan Security.


Minggu, 14 Juni 2020

Konfigurasi OpenLDAP Server dan phpLDAPadmin di Debian 8

Konfigurasi OpenLDAP Server dan phpLDAPadmin di Debian 8


Assalamu'alaikum wr. wb

Pada materi kali ini kita akan belajar bagaimana cara konfigurasi OpenLDAP Server pada Debian 8. Dikutip dari Wikipedia, LDAP atau Lightweight Directory Access Protocol merupakan software yang memungkinkan semua orang untuk mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya seperti file atau printer didalam jaringan baik internet atau intranet. LDAP ini bersifat hirarkikal seperti pohon yang bercabang dimulai dari yang besar seperti negara, organisai, departemen ke yang terkecil seperti perorangan maupun resource seperti printer, ataupun file sharing.

Baiklah langsung saja, berikut adalah langkah-langkahnya:

Konfigurasi LDAP Server

1. Install slapd dan ldap-utils

apt-get install slapd ldap-utils -y

Masukkan password untuk ldap servernya

Password ldap server


2. Selanjutnya cek apakah konfigurasi LDAP Servernya sudah benar, secara default LDAP Server akan membuat DN (Distinguished Name) berdasarkan nama domain yang kita konfigurasi pada PC Server kita (pada saat awal instalasi atau dapat juga mengedit file /etc/host).

Untuk mengecek konfigurasi default LDAP Server sudah sesuai atau belum ketikkan perintah berikut:

slapcat

Berikut hasilnya

Auto config ldap server


Namun bila DN nya tidak sesuai atau kalian ingin mengubah konfigurasinya ketikkan perintah berikut:

dpkg-reconfigure slapd

Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut:

a. Pilih 'no'

config LDAP langkah 1


b. Masukkan DNS name yang nantinya akan digunakan sebagai DN (Distinguished Name)

config LDAP langkah 2


c. Masukkan Organization Name

config LDAP langkah 3


d. Masukkan password untuk admin LDAP servernya

config LDAP langkah 4

Konfirmasi password

config LDAP langkah 5

e. Pilih tipe database untuk LDAP server

config LDAP langkah 6

f. Pilih yes jika ingin menghapus database ketika LDAP server di purge (uninstall)

config LDAP langkah 7

g. Backup database lama

config LDAP langkah 8

h. Allow ldap v2 jika diperlukan, default no

config LDAP langkah 9

i. Apabila telah selesai dikonfigurasi maka akan tampil pesan seperti berikut

config ldap done

j. Apabila tampil error seperti berikut, itu artinya file backup database sudah ada, hapus terlebih dahulu file backupnya lalu jalankan kembali 'dpkg-reconfigure slapd'

error fix

k. Cek hasil konfigurasi dengan mengetikkan perintah berikut

slapcat

Berikut hasilnya

Hasil konfigurasi LDAP


3. Terakhir setelah selesai konfigurasi restart service slapd

systemctl restart slapd



Konfigurasi phpLDAPadmin

1. Pastikan kalian telah menginstall apache2 atau jika kalian belum menginstallnya ketikkan perintah berikut untuk menginstall apache2

apt-get install apache2 -y

jangan lupa untuk restart service apache2 nya

systemctl restart apache2

Tes apakah web server atau apache2 nya sudah berjalan dengan baik

Tampilan web server default


2. Selanjutnya install dependencies php berikut

apt-get install php5 php5-cgi libapache2-mod-php5 php5-common php-pear -y


3. Selanjutnya install phpldapadmin dengan mengetikkan perintah berikut

apt-get install phpldapadmin -y


4. Konfigurasi file '/etc/phpldapadmin/config.php'

nano /etc/phpldapadmin/config.php

Ubah konfigurasinya seperti berikut

# baris 286: Ubah nama LDAP server
$servers->setValue('server','name','Pintar Network LDAP');

# baris 293: Sesuaikan IP LDAP server
$servers->setValue('server','host','127.0.0.1');

# baris 296: uncomment - Port LDAP server atau dapat juga diganti sesuai kebutuhan
$servers->setValue('server','port',389);

# baris 300: ubah menjadi domain name yang digunakan oleh LDAP server
$servers->setValue('server','base',array('dc=pintar-network,dc=com'));

# baris 326: ubah dengan user dari domain name LDAP server, admin secara default telah dibuat oleh LDAP server
$servers->setValue('login','bind_id','cn=admin,dc=pintar-network,dc=com');


5. Selanjutnya ubah konfigurasi file '/etc/apache2/conf-enabled/phpldapadmin.conf'

nano /etc/apache2/conf-enabled/phpldapadmin.conf

Ubah konfigurasinya seperti berikut:

#Order allow,deny
#Allow from all
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 192.168.17.0/24

phpldapadmin config


6. Restart service apache2

systemctl restart apache2


7. Buka phpLDAPadmin melalui browser client melalui url 'http://ip_server/phpldapadmin' , berikut contoh tampilannya

Tampilan web phpldapadmin

8. Login phpldapadmin dengan user admin yang telah dikonfigurasi sebelumnya

login phpldapadmin



9. Berikut adalah tampilan phpLDAPadmin setelah login

Tampilan menu phpldapadmin



Nah itu tadi langkah-langkah untuk menginstall dan mengkonfigurasi LDAP server beserta tool managementnya yaitu phpldapadmin, cukup mudah bukan?

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, apabila ada yang masih belum paham, kalian dapat bertanya melalui kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr. wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar