Konfigurasi Multiple Domain DNS Server di Debian 8 - Pintar Network

Latest

Pintar Network merupakan sebuah website yang berisi informasi serta tutorial seputar IT, Network, System, dan Security.


Rabu, 13 Desember 2017

Konfigurasi Multiple Domain DNS Server di Debian 8


Assalamu'alaikum wr.wb

Kali ini kita akan belajar bagaimana cara mengkonfigasi multiple domain DNS Server pada Debian 8. Sebelum saya lanjutkan saya akan memberi sedikit penjelasan tentang apa itu multiple domain DNS Server. Jadi multiple domain sesuai dengan namanya yaitu sebuah DNS Server yang memiliki lebih dari satu domain. Jadi multiple domain digunakan apabila kita memiliki sebuah server DNS dan kita ingin atau membutuhkan lebih dari satu nama domain dalam server kita, misalkan saya punya server DNS, dan saya membutuhkan dua nama domain untuk blog Pintar Network dan juga untuk blog TKJ, jadi saya akan membuat multiple domain yaitu pintar-network.com serta tkj.com, jadi kita bisa lebih mudah mengelola kedua domain tersebut karena berada dalam satu DNS Server.



Baiklah kalau masih bingung, kita langsung praktek saja, dalam konfigurasi kali ini saya menganggap kalian telah menginstall dan mengkonfigurasi DNS Sever, apabila kalian belum mengkonfigurasinya kalian bisa membaca artikel tentang Konfigurasi DNS Server di Debian 8. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi multiple domain DNS Server :


1. Masuk ke folder bind kemudian buka file named.conf

cd /etc/bind
nano named.conf


2. Tambahkan perintah berikut dibawah tulisan zone "pintar-network.com"

zone "tkj.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.tkj";
};

setelah itu keluar dan simpan konfigurasi dengan menekan CTRL+X > Y > Enter




3. Copy db.local menjadi db.tkj

cp db.local db.tkj


4. Masuk ke db.tkj

nano db.tkj

ganti semua tulisan 'localhost' menjadi 'tkj.com' kemudian ubah ip nya menjadi ip kita, untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini


5. Masuk ke db.r-dns (db reverse) setelah itu tambahkan perintah berikut dibaris paling bawah

1.1     IN     PTR     tkj.com.   (1.1 = 2 oktet terkahir ip server yang ditulis terbalik)


6. Jangan lupa untuk menambahkan IP DNS Server ke resolv.conf


7. Terakhir test dengan nslookup

nslookup tkj.com


Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Apabila ada yang masih belum paham tentang materi kali ini dapat bertanya di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat.Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb

2 komentar:

  1. Makasih banget gan, tutorialnya gampang dimengerti.
    jadi gak bingung lagi konfigurasi nya. mantab deh pokoknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama, jangan lupa untuk subscribe blog kami via email agar slalu update artikel terbaru kami. Terimakasih

      Hapus