Cara Mudah Subnetting IPv4 - Pintar Network

Latest

Pintar Network merupakan sebuah website yang berisi informasi serta tutorial seputar IT, Network, System, dan Security.


Sabtu, 23 Desember 2017

Cara Mudah Subnetting IPv4

subnetting IPV4 Pintar Network

Assalamu'alaikum wr.wb

Kali ini kita akan belajar bagaimana cara subnetting IPV4, mungkin bagi kalian yang baru mengenal IP masih belum terlalu paham tentang apa itu subnetting. Subnetting merupakan proses untuk memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet". Subnetting bertujuan untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan agar dapat memaksimalkan penggunaan IP Address.
Hal-hal yang berhubungan dengan subnetting adalah jumlah subnet, jumlah host persubnet, dan alamat broadcast. Ada 2 metode subnetting yaitu CIDR (Classless Inter Domain Routing) serta VLSM (Very Length Subnet Mask)

1. Subnetting dengan metode CIDR

Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan di ingat untuk melakukan subnetting
  1. Menghitung jumlah network : 2x => x merupakan jumlah angka 1 pada subnet mask
  2. Menghitung jumlah host : 2y -2 => y merupakan jumlah angka 0 pada subnet mask

Subnetting Class A

Pada kelas A perhitungan dilakukan pada octet ke 2, 3, dan 4
Misal diketahui IP 10.0.0.0/15, berarti subnet masknya /15 yaitu 255.254.0.0, jika diubah ke biner yaitu 11111111.11111110.00000000.00000000

1. Jumlah subnet = 27 = 128
2. Jumlah host persubnet = 217 - 2 =  131072 - 2 = 131070
3. Tabel
Cara mudah menentukan host terakhir : 131072 : 256 = 512 => tidak bisa karena maksimum 256, maka dibagi 256 lagi menjadi 2
artinya octet 2 isinya yaitu 2 - 1 = 1 dan oktet 3 isinya 255 - 1 = 255 (karena dimulai dari 0 maka tidak 256), (256 x 256 x 2 = 131072)

Subnet
10.0.0.0
10.0.0.0
10.0.0.0
....
10.0.0.0
Host Pertama
10.0.0.1
10.0.0.1
10.0.0.1
....
10.0.0.1
Host Terakhir
10.1.255.254
10.3.255.254
10.5.255.254
....
10.255.255.254
Broadcast
10.1.255.255
10.3.255.255
10.5.255.255
....
10.255.255.255


Subnetting Class B

Pada kelas B perhitungan dilakukan pada octet ke 3 dan 4
Misal diketahui IP 172.16.0.0/20, berarti subnet mask nya /20 yaitu 255.255.240.0, jika diubah ke biner yaitu 11111111.11111111.11110000.00000000

1. Jumlah subnet = 24  = 16
2. Jumlah host persubnet = 212 -2 = 4096 – 2 = 4094
3. Tabel
Cara mudah menentukan host terakhir : 4096 : 256 = 16 , artinya octet ke 3 adalah 15 berasal dari 16 - 1 dan octet ke 4 adalah 254

Subnet
172.16.0.0
172.16.16.0
172.16.32.0
....
172.16.240.0
Host Pertama
172.16.0.1
172.16.16.1
172.16.32.1
....
172.16.240.0
Host Terakhir
172.16.15.254
172.16.31.254
172.16.47.254
....
172.16.255.254
Broadcast
172.16.15.255
172.16.31.255
172.16.47.255
....
172.16.255.255


Subnetting Class C

Pada kelas C perhitungan dilakukan pada octet ke 4
Misal diketahui IP 192.168.1.0/25, berarti subnet mask nya /25 yaitu 255.255.255.128, jika diubah ke biner yaitu 11111111.11111111.11111111.10000000

1. Jumlah subnet = 2= 2
2. Jumlah host persubnet = 27 = 128
3. Tabel

Subnet
192.168.1.0
192.168.1.128
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.129
Host Terakhir
192.168.1.126
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.127
192.168.1.255

Bagi kalian yang malas untuk menghitung jumlah subnet dan jumlah hostnya kalian dapat melihat tabel dibawah ini


Tabel subnet mask
gambar 1.0


2. Subnetting dengan metode VLSM

Contoh soal :
Dalam sebuah gedung, pada lantai 1 terdapat 10 PC dan lantai 2 terdapat 28 PC, apabila gedung tersebut memiliki IP  192.168.1.0/24, maka tentukan subnetting yang paling efisien dengan menggunakan metode VLSM.

Jawab :

Untuk memudahkan pengerjaan, kalian dapat melihat subnet mask yang paling cocok menggunakan tabel pada gambar 1.0 untuk mengetahui jumlah host setiap subnet mask

Lantai 1 = 10 PC

Karena tidak ada subnet  mask dengan jumlah host valid 10, maka yang paling mendekati adalah /28 yaitu 14 host.

Selanjutnya subnetting IP dibawah ini dengan metode CIDR

192.168.1.0/28

/28 = 255.255.255.240
Jumlah host persubnet  : 256 - 240 = 16 - 2 = 14
Jumlah subnet : 256 : 16 = 16

Subnet
192.168.1.0
IP Pertama
192.168.1.1
IP Terakhir
192.168.1.14
Broadcast
192.168.1.15

Lantai 2 = 28 PC

Karena kita sudah menggunakan 16 IP maka selanjutnya kita akan menggunakan IP Network selanjutnya yaitu 192.168.1.16 . Karena tidak ada subnet mask dengan jumlah host valid 28 maka yang paling mendekati adalah/27 yaitu 30 host

Selanjutnya subnetting IP dibawah ini dengan metode CIDR

192.168.1.16/27

/27 = 255.255.255.224
jumlah host persubnet  : 266 - 224 = 32 - 2 = 30
jumlah subnet : 256 : 32 = 8

Subnet
192.168.1.16
IP Pertama
192.168.1.17
IP Terakhir
192.168.1.46
Broadcast
192.168.1.47


Sekian yang dapat saya sampaikan tentang bagaimana cara subnetting IPv4 dengan mudah. Kurang lebihnya saya mohon maaf, dan apabila ada yang masih belum paham dapat bertanya dikolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar