Menghubungkan Beberapa VLAN dengan Metode Routing on Stick di Cisco Packet Tracer - Pintar Network

Latest

Pintar Network merupakan sebuah website yang berisi informasi serta tutorial seputar IT, Network, System, dan Security.


Jumat, 10 November 2017

Menghubungkan Beberapa VLAN dengan Metode Routing on Stick di Cisco Packet Tracer

Menghubungkan Beberapa VLAN dengan Metode Routing on Stick di Cisco Packet Tracer


Assalamu'alaikum wr.wb

Kali ini kita akan belajar cara mengkonfigurasi VLAN dengan metode Routing on Stick pada Cisco Packet Tracer. Namun sebelum kita mengkonfigurasi VLAN saya akan memberi sedikit penjelasan tentang VLAN. VLAN atau Virtual LAN dikonfigurasi dalam sebuah switch dimana dalam switch tersebut akan dibagi menjadi blok-blok yang berbeda. sehingga dalam sebuah switch tersebut kita bisa membuat beberapa network atau LAN meskipun kita menggunakan satu switch.

Ada dua cara untuk menghubungkan beberapa VLAN yang berbeda agar dapat saling terhubung yaitu dengan metode routing on a stick dan yang kedua menggunakan switch layer 3. Untuk kali ini kita akan belajar bagaimana cara menghubungkan beberapa VLAN dengan metode Routing on Stick dimana disini kita akan menggunakan sebuah router agar antar VLAN yang berbeda network dapat terhubung.
Baiklah berikut ini adalah topologynya :


Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi VLAN dengan metode Router on Stick :

1.       Setting IP setiap client sesuai dengan topology
  • Klik icon PC kemudian pilih tab desktop


  • Pilih menu IP Configuration



  • Lakukan langkah 1 dan 2 pada semua PC Cllient 

2. Membuat database VLAN

Switch>enable
Switch#vlan database
% Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode,as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.

Switch(vlan)#vlan 10 name semarang
VLAN 10 added:
Name: semarang

Switch(vlan)#vlan 20 name jakarta
VLAN 20 added:
Name: jakarta

Switch(vlan)#vlan 30 name surabaya
VLAN 30 added:
Name: surabaya


3. Menambahkan port ke vlan yang telah dibuat

Vlan 10

Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range f0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

Vlan 20
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Vlan 30

Switch(config-if)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 30


4. Ubah port yang menuju ke router menjadi mode trunk

Switch(config-if)#int f0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk


5. Konfigurasi Router

Router>en
Router#conf t
Router(config-subif)#int f0/0
Router(config-if)#no sh
Router(config)#int f0/0.1
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 ?
native Make this as native vlan
<cr>
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int f0/0.2
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int f0/0.3
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0

Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita buat pada router dan juga switch

Router(config-subif)#do wr
Building configuration...
[OK]

Keterangan :
Pada konfigurasi dapat dilihat bahwa kita masuk ke interface f0/0.1 sampai dengan f0/0.3, interface tersebut dinamakan sub interface dimana interface tersebut digunakan sebagai jalur sekaligus gateway untuk setiap vlannya.

6. Lakukan pengujian apakah antar client yang berbeda vlan bisa terhubung dengan melakukan PING 
  • Klik icon PC kemudian pilih tab desktop



  • Pilih menu command prompt lalu PING antar Client


  • Lakukan langkah 1 dan 2 untuk semua Client

Sekian yang dapat saya sampaikan apabila ada yang masih belum paham dapat bertanya di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar